Galian C di Desa Genjeng Dikeluhkan Oleh Guru dan Murid SMPN 2 Loceret

KabarNganjuk.com – Keberadaan penambangan galian C di Desa Genjeng, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang berlokasi dekat dengan SMPN 2 Loceret, dikeluhkan oleh murid dan guru.

Selain bising karena suara mesin breaker (alat pemecah batu), sekolah juga mengeluhkan debu saat musim kemarau, serta truk-truk yang mengangkut hasil tambang dengan tonase yang berlebihan. Dekatnya jarak jalur pertolongan juga menjadi kekhawatiran karena dapat merusak bangunan sekolah.

Bacaan Lainnya

Sekolah telah mengirimkan surat keberatan kepada pihak desa, komite sekolah, dan juga Dinas Pendidikan, namun hingga saat ini belum menerima tanggapan.

Sugiyono, Humas SMPN 2 Loceret, mengusulkan agar lokasi penambangan agak dijauhkan dari sekolah, sehingga suara bising mesin breaker tidak mengganggu proses belajar mengajar anak-anak di sekolah.

“Dengan adanya suara alat berat menurut saya mengganggu kegiatan belajar mengajar,” ujarnya

Di SMPN 2 Loceret terdapat 270 siswa, hampir semua kelas terganggu oleh suara bising mesin yang berasal dari area penambangan.

Dampak dari adanya galian C ini, jika musim kemarau debu pasti mengenai siswa-siswi dan guru di sekolah.

Sekolah juga mengkhawatirkan banyaknya siswa saat berangkat dan pulang sekolah, karena kerusakan jalan dapat mengakibatkan kecelakaan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *