Diduga Seusai Imunisasi, Balita di Desa Kramat Mengalami Muntaber

KabarNganjuk.com –  Seorang balita berusia 22 bulan, adalah anak dari pasangan Ida dan Kuswanto, warga Kelurahan Kramat, Kecamatan Kota Nganjuk, Jawa Timur, diduga mengalami muntaber pasca imunisasi di posyandu Kelurahan Kramat.

Pada hari Senin (19/2/2024), Kelurahan Kramat mengadakan imunisasi tahap kedua di mana sekitar 50 balita menerima imunisasi dari bidan. Namun, setelah diimunisasi, malamnya sekitar pukul 12, R mengalami muntah-muntah.

Bacaan Lainnya

Oleh orang tuanya, R diperiksakan ke Bidan Dwi, yang melakukan imunisasi, karena belum sembuh. Akhirnya, dia dibawa ke klinik di Kota Nganjuk.

Sumiatun, nenek R yang mengantar imunisasi, mengatakan bahwa awalnya cucunya sehat, namun setelah diimunisasi mengalami muntaber.

Ada 6 anak yang mengalami hal yang sama dengan cucu nya

Sementara itu, Dwi, bidan yang bertanggung jawab atas imunisasi, dikonfirmasi di posyandu, namun tidak berada di tempat.

Kepala Kelurahan Kramat, Suhadi, menanggapi situasi tersebut dan membenarkan adanya balita yang mengalami muntaber pasca imunisasi. Dia menjelaskan bahwa kondisi tubuh anak mungkin mempengaruhi hal tersebut, dan dari 2 anak yang mengalami muntaber, saat ini kondisinya telah pulih setelah mendapatkan pengobatan.

Di Kelurahan Kramat, terdapat 300 balita yang akan diimunisasi polio secara bertahap. Saat ini, bidan sedang melaksanakan imunisasi tahap kedua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *