Nganjuk, KabarNganjuk.com- Rekrutmen relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memasuki hari kedua dengan pelaksanaan tes psikotes atau tes penalaran, serta tes matematika dasar. Kegiatan ini berlangsung di PT Mitra Antrophinio Dynamiko, Nganjuk, Senin (22/9/2025), untuk kebutuhan SPPG Lengkong. Sebelumnya, pada Sabtu lalu tes serupa telah dilaksanakan untuk wilayah Baron. Tes ini menjadi bagian penting untuk mengetahui kemampuan dasar calon relawan yang nantinya akan membantu pengolahan SPPG.
Tes ini diikuti sekitar 90 peserta untuk Lengkong, sementara di Baron sebelumnya tercatat 87 peserta. Dari jumlah tersebut, SPPG Lengkong membutuhkan sekitar 47 relawan yang nantinya akan terlibat dalam pengolahan dan pengelolaan program.
Proses seleksi ini juga didampingi oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang ikut mengawal jalannya pembangunan serta persiapan calon tenaga kerja. Penanggung jawab penyelenggara tes, Bagus Setyo Nugroho, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya agar rekrutmen relawan dilakukan secara tertib dan terukur, mengingat tidak semua SPPG menjalankan proses seleksi dengan standar yang sama.
“Rekan dari SPPI sangat berperan krusial, terutama melihat kasus-kasus kerucinan yang belakangan marak. Karena itu, kami di SPPG Lengkong maupun Baron ingin memberikan pemahaman kepada calon tenaga kerja. Bukan hanya soal jarak dari titik dapur SPPG, tapi juga kemampuan dasar di lapangan yang harus dimiliki,” jelas Bagus.
Ia menambahkan, ujung tombak dari program ini adalah para pelaksana lapangan. Oleh sebab itu, relawan dituntut memahami perhitungan matematis, mampu bekerja sama dalam tim, serta disiplin terhadap standar kebersihan dan higienitas makanan. “Hal itu menjadi tolak ukur utama agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya dapat diminimalisir,” pungkasnya.(Lifa)