KabarNganjuk.com- Pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Wage, Kabupaten Nganjuk, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga antara lain cabai keriting, cabai merah, dan cabai rawit, yang menjadi bahan pokok penting dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Darsini (72), salah satu pedagang cabai di Pasar Wage, mengungkapkan bahwa harga cabai kini mengalami peningkatan cukup besar dibandingkan harga normal. Harga cabai rawit yang sebelumnya berkisar Rp69.000 per kilogram, kini melonjak hingga Rp79.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah dan cabai keriting relatif stabil di harga Rp38.000 per kilogram.
Menurut Darsini, meskipun terjadi lonjakan harga, masyarakat tetap membeli cabai karena cabai merupakan bahan pokok yang harus tersedia selama bulan Ramadhan. “Masyarakat tetap membeli cabai meskipun harganya naik, karena kebutuhan akan cabai tidak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.
Namun, meski permintaan tetap ada, Darsini menyebutkan bahwa pasar saat ini terasa lebih sepi dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang tengah berlangsung menjelang Ramadhan.
Selain cabai, harga ayam potong di Pasar Wage juga tercatat cukup stabil. Mardi, pedagang ayam potong, mengatakan bahwa harga ayam potong saat ini berada di angka Rp35.000 per kilogram. Namun, Mardi memperkirakan bahwa harga ayam potong akan mengalami kenaikan yang signifikan menjelang hari raya. “Biasanya menjelang hari raya, permintaan ayam potong akan meningkat dan menyebabkan harga juga ikut naik,” tambahnya.
Dengan adanya lonjakan harga pada beberapa komoditas ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam berbelanja, mengingat dampak dari kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat terus memantau situasi pasar untuk memastikan kestabilan harga dan pasokan bahan pokok bagi masyarakat.