Ibu Yang Hanyut di Berbek, Diketemukan Tak Bernyawa

Nganjuk, KabarNganjuk.com – Siti Aminah (43) ibu rumah tangga yang hanyut di sungai Krasak yang berada tak jauh dari tempat tinggal dan ladangnya, Desa Maguan, Kecamatan Berbek, pada Senin (4/12/2023) akhirnya diketemukan, namun dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Sebelumnya tim penyelamat yang terdiri dari BPBD Kabupaten Nganjuk, Pos Basarnas Trenggalek, Anggota Polsek dan Koramil dibantu warga setempat mencari keberadaannya. Pencarian dimulai sejak kemarin sore, Senin (4/12/2023) tepatnya sesaat setelah peristiwa itu terjadi.

Taufik Ahmad, Komandan Tim Basarnas Trenggalek mengatakan, menurut keterangan warga setempat, Siti Aminah terseret arus saat pulang dari ladang yang berada di dalam hutan.

Korban berboncengan sepeda motor dengan sang suami, Wasidin (45). Seperti biasanya mereka harus melintasi sebuah sungai buangan air hujan saat perjalanan pulang. Sebelum mereka melintas, air sungai mengalir sedikit.

Namun sesampainya di tengah sungai tiba-tiba air bandang turun dari atas. “Dugaan sementara jika di atas gunung sedang hujan deras, sehingga air dari atas penuh dan banjir tiba-tiba,” beber Taufik.

Sehingga sampai di tengah-tengah sungai motor terguling lalu jatuh. Warsidin berhasil menyelamatkan diri, namun gagal menyeret istrinya. Warsidin melihat Siti sudah terseret air, dan hanyut

Tim gabungan SAR, BPBD Nganjuk dan relawan dibagi menjadi 3 tim. Masing-masing ditempatkan pada titik-titik mulai dari diduga lokasi hanyutnya korban hingga hilir. Para tim penyelamat menyusuri sungai sepanjang 4,5 kilometer (km).

Sebelumya, warga juga sudah melakukan pencarian sesaat setelah kejadian dan ditemukan sepeda motor korban 1 km dari TKM.

“Motor ditemukan, sekitar 1 km dari TKM oleh warga sekitar,” jelasnya.

Selama pencarian itu, tim SAR juga mengalami kendala, mulai dari kotur sungai hingga sampah ranting bambu yang menggunung.

Meski banyak kendala tim penyelamat akhirnya bisa menemukan Siti, namun sudah kehilangan nyawanya pada (5/12/2023) di Sungai Sumberurip, Kecamatan Berbek, pukul 18.05 WIB.

Ketua Tim Pencarian dari Pos Basarnas Trenggalek Ahmad Taufik mengatakan, usai ditemukan , jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Nganjuk. “Korban dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Nganjuk untuk dilakukan visum,”Jelas Taufik. “Dengan ditemukannya korban, maka maka operasi SAR ditutup. Seluruh Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.” Pungkas Taufik.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Berbek, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Gatot Suwardi membenarkan bahwa jasad sudah diketemukan. ” Kemarin sekitar pukul 18.05 WIB korban sudah berhasil diketemukan , namun sudah meninggal dunia.” Jelas Gatot (Rabu, 6/12/2023).

Keluarga korban sudah menerima musibah ini dengan hati ikhlas dan lapang dada atas kejadian ini.

(red)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *