KabarNganjuk.com- RTPN dan DPI, dua pemuda asal Desa Kepuh Kertosono menjadi korban pembacokan oleh lima pemuda pada hari Selasa malam tanggal 28 Pebruari 2023 sekitar pukul 23.00 Wib.
Hal itu berawal saat kedua korban akan pergi mengunjungi temannya, namun ditengah tengah perjalanan tepatnya di jalan raya Gondang – Lengkong, Korban yang mengendarai sepeda motor Vario warna merah dengan Nopol AG 5299 VAK, merasa ada yang membuntuti dari arah barat oleh 2 sepeda motor.
Merasa terancam akhirnya korban putar balik, namun pelaku yang terdiri 5 orang juga ikut putar arah dan mengejar korban, setelah Sepeda motor korban dan pelaku berdekatan (sejajar) pelaku yang mengendarai sepeda motor Vario dengan Nopol S 3472 SK yang dinaiki oleh Rendy dan Dewa, lalu Rendy menendang sepeda motor korban hingga terjatuh, dengan sigap Dewa mengeluarkan Clurit dan membacok korban Rio mengenai bahu kanan, dan dengan gelap mata Dewa membacok Dion mengenai punggungnya.
Setelah korban tak berdaya dan warga berdatangan untuk memberikan pertolongan akhirnya Dewa berniat melarikan diri dengan sepeda motor bernopol AG 2283 VAA yang dikendarai Reza, tetapi salah satu pelaku yang bernama Rendi tertangkap di TKP dan akhirnya korban menuju Polsek Gondang untuk membuat laporan.
Polsek Gondang yang mendapat laporan segera menindak lanjuti, dipimpin Kanit Reskrim Iptu Totok beserta anggota bergerak cepat mengejar dan menangkap pelaku pembacokan, dengan berbekal keterangan dari Rendi akhirnya semua pelaku pembacokan dapat diringkus beserta barang bukti sekitar pukul 02.00 dini hari.
Petugas berhasil menangkap lima orang pelaku pembacokan yang antara lain, SAS, FAYP, RAF dan MAAS warga Desa Jaan Kecamatan Gondang dan AEA warga Desa Banjardowo Kecamatan Lengkong, beserta barang bukti Golok dan Clurit.
Petugas juga menyita barang bukti tiga sepeda motor dan 2 buah jaket Jember yang dipakai korban.
Pelaku dan barang bukti masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan Reskrim Polsek Gondang, guna menentukan pasal yang tepat untuk menghukum pelaku dengan seberat beratnya karena sudah membuat resah masyarakat.(red)