KabarNganjuk.com – Dua atlet angkat berat Kabupaten Nganjuk mendatangi kantor Redaksi Kabar Nganjuk.
Mereka menyampaikan keluhannya terkait bonus yang dijanjikan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang tidak kunjung keluar.
Dua atlet tersebut adalah Kharismahi Hulung Gautama (20) asal Gondang peraih 2 medali emas di Porprov Angkat Berat Situbondo 2022 dan Alfiansyah Hawari (20) asal Rejoso peraih 1 emas 1 perak di Porprov Angkat Berat Situbondo 2022 dan 3 emas 1 perunggu di Kejurnas Clasic II Angkat Berat Prov. Bali 2022.
Selain kejuaraan tahun 2022, Kharisma Hulung Gautama atau yang lebih akrab disapa Aris sebelumnya juga pernah meraih 1 medali perak di Kejurnas Clasic Angkat berat Por Prov Lampung 2021 dan 2 medali emas di Kejuaraan Provinsi Angkat Berat Jatim 2021 Surabaya.
Sedangkan Alfiansyah pada tahun 2021 pernah meraih 3 medali perunggu di Kejurnas Clasic Angkat Berat Prov. Lampung dan 1 perunggu di Kejurprov Angkat Berat Jatim di Surabaya.
“Saya bangga bisa mendapatkan medali di kejuaraan, tapi sayangnya kami para atlet tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah.” Ujarnya
“Jangankan bonus yang janjikan, untuk persiapan tanding aja kami harus susah payah mempersiapkan sendiri mulai dari suplemen, tiket dan lainnya, saya ingin meraih prestasi, tapi juga tidak ingin menyusahkan orang tua, orang tua kami rata – rata hidupnya pas – pasan, kalau nanti pemerintah tetap tidak bisa memperhatikan kami, kami bertiga berniat akan boyong ke Kabupaten lain yang bisa menghidupi kami.” Tambahnya
Mereka juga berharap pada Kejurnas senior dibulan Oktober mendatang ada perhatian dari pemerintah, karena hal itu menjadi tiket persyaratan main di Prapon persiapan yang kita butuhkan (Tim)