KabarNganjuk.com – Sejumlah atlet angkat berat keluhkan nasibnya, bonus kejuaraan yang ditunggu – tunggu dari tahun 2021 tidak kunjung cair.
Disisi lain pihaknya harus terus memacu diri untuk meraih prestasi, dalam event nasional maupun regional, yang terus bergulir, mereka adalah, Gilang Kusuma Perwira Dianto, Khasrismahi Hulung Gautama, dan Alfiyansah Hawari.
Mereka bertiga membawa nama harum daerah ditingkat Nasional dalam cabor angkat berat, dibawah bimbingan pelatih Wawan.
Karena bonus yang dijanjikan pemerintah tak kunjung cair, maka Gilang Kusuma Perwira Dianto, Khasrismahi Hulung Gautama, dan Alfiyansah Hawari berniat menerima tawaran dari Kabupaten lain yang mengajaknya, saat itu, usai naik panggung menerima medali, dirinya disamperi pembina dari Kabupaten lain yang tahun depan akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (PorProv) dan diajaknya bergabung di daerahnya dengan bonus dua kali lipat dari bonus yang akan didapat dari Kabupaten Nganjuk, serta dicukupi segala kebutuhannya terkait dengan prestasinya
Namun niatan mereka belum diizinkan oleh sang pembina, dikarenakan, awal pembina bertujuan untuk bisa mengukir prestasi ditanah kelahiran, yakni kota angin,
“Namun akhirnya kalau itu memang terjadi saya pun tidak bisa menghalanginya, karena memang untuk menjadi atlet berprestasi itu harus banyak biaya yang dikeluarkan,” ungkap Wawan dikonfirmasi via ponselnya.
Gilang Kusuma Perwira Dianto, atlet asal jintel kecamatan rejoso Kharismahi Hulung Gautama (20) asal desa Gondang kulon, kecamatan gondang peraih 2 medali emas di Porprov Angkat Berat Situbondo 2022 dan Alfiansyah Hawari (20) asal desa Setren, Rejoso peraih 1 emas 1 perak di Porprov Angkat Berat Situbondo 2022 dan 3 emas 1 perunggu di Kejurnas Clasic II Angkat Berat Bali 2022.
Selain kejuaraan tahun 2022, Kharisma Hulung Gautama atau yang lebih akrab disapa Aris sebelumnya juga pernah meraih 1 medali perak di Kejurnas Clasic Angkat berat Por Prov Lampung 2021 dan 2 medali emas di Kejuaraan Provinsi Angkat Berat Jatim 2021 Surabaya.
Sedangkan Alfiansyah pada tahun 2021 pernah meraih 3 medali perunggu di Kejurnas Clasic Angkat Berat Prov. Lampung dan 1 perunggu di Kejurprov Angkat Berat Jatim di Surabaya.
Mereka juga berharap pada Kejurnas senior dibulan Oktober mendatang ada perhatian dari pemerintah, karena hal itu menjadi tiket persyaratan main di Prapon persiapan yang kita butuhkan.
Sementara itu, Nining Noviana Orang Tua Kharisma Hulung Guatama meminta kepada Pemerintah Daerah jika anaknya akan mendapatkan bonus segera untuk dicairkan/diberikan. Selama mengikuti Porpov ia banyak mengeluarkan biaya untuk kebutuhan anaknya.
“Demi anak saya Sampai-sampai saya mengadaikan BPKP agar dapat memenuhi kebutuhan selama bertanding, saya mohon kepada pemerintah jika anak saya akan mendapatkan bonus ya segera diberikan”, Terang Orang Tua Aris.