Nganjuk, KabarNganjuk.com– Ratusan pendekar silat dari 15 perguruan silat di Kabupaten Nganjuk menggelar deklarasi PALMERA (Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat).
Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Nganjuk itu dipimpin langsung oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. Deklarasi ini digagas oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Hendry Noveri Santoso, bersama Forkopimda, dengan tujuan memperkuat kondusifitas serta keamanan wilayah Kabupaten Nganjuk.
Sebanyak 20 pendekar yang mewakili 20 kecamatan dikukuhkan sebagai pimpinan PALMERA tingkat kecamatan. Pernyataan sikap “Jogo Nganjuk” dibacakan oleh Gondo Hariyono, Ketua Cabang PSHT Nganjuk, yang juga ditunjuk sebagai Ketua PALMERA Kabupaten.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemakaian rompi PALMERA serta penyerahan panji dari Bupati kepada Ketua PALMERA Kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi lahirnya PALMERA. Ia menegaskan bahwa Nganjuk adalah milik bersama, sehingga keamanan dan ketertiban harus dijaga secara bergotong royong. “Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas lahirnya PALMERA. Nganjuk ini milik kita semua, sehingga keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab bersama. Dengan adanya PALMERA, saya berharap para pendekar bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga kondusifitas wilayah, bersinergi dengan TNI dan Polri, serta melindungi masyarakat. Mari kita jaga Nganjuk bersama-sama,” tegas Marhaen.
Usai acara inti, penonton disuguhkan atraksi pendekar cilik yang memperagakan jurus-jurus pencak silat. Dengan kelincahan dan ketangkasan, mereka menampilkan berbagai gerakan khas yang memukau hadirin.