Warga Terdampak Proyek PT SAI Tuntut Kompensasi Lebih Besar

Screenshot

KabarNganjuk.com – Proyek pembangunan pabrik PT Sukses Abadi Indonesia (PT SAI) di Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, menuai protes dari warga setempat. Warga mengklaim kesepakatan awal dengan pihak proyek tidak ditepati, sehingga mereka merasa dirugikan (09/12/2024).

Salah satu warga terdampak, Suhardi, mengungkapkan bahwa aktivitas proyek, terutama truk pengangkut material, telah menyebabkan berbagai masalah. Menurutnya, perjanjian awal menyebutkan muatan truk maksimal 6-7 ton, tetapi kenyataannya mencapai 12 ton. “Saya langsung tanyakan kepada sopir truk, dan ini jelas merugikan. Rumah saya sering mengalami getaran akibat beban berlebih, apalagi saat musim kemarau dampaknya ditambah debu,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Suhardi menilai kompensasi yang diberikan tidak sebanding dengan kerugian yang dialami warga. “Kami hanya diberi Rp6 juta untuk tiga orang, jadi masing-masing hanya mendapat Rp2 juta. Jumlah itu tidak cukup, seharusnya kompensasi sebesar Rp2 juta diberikan setiap bulan, bukan sekali hingga proyek selesai. Pasalnya, proyek ini semakin lama makin banyak aktivitasnya,” tegasnya.

Warga juga meminta agar PT SAI memberikan kompensasi yang lebih layak untuk memperbaiki kerusakan akibat proyek, termasuk kerusakan rumah dan lingkungan.

Protes ini didukung oleh kehadiran Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Nganjuk. Mereka menuntut agar masyarakat lokal dilibatkan dalam pengerjaan proyek, bukan hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. “Kami melihat banyak pekerja dari luar Nganjuk, padahal warga lokal seharusnya bisa turut berpartisipasi,” ujar perwakilan GRIB Jaya.

Sementara itu, perwakilan PT SAI atau mandor proyek tidak tampak di lokasi saat protes berlangsung. Hanya ada pekerja yang mengaku berasal dari luar Kabupaten Nganjuk. Warga berharap tuntutan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *