KabarNganjuk.com – Kabar yang dinanti-nanti masyarakat Nganjuk akhirnya tiba. Ita Triwibawati, istri mantan Bupati Nganjuk Taufiqurrohman, lewat tim nya pada Senin malam pukul 23.00 (20/5/24) mengambil formulir pendafatran bakal calon Bupati Kabupaten Nganjuk di panitia penjaringan Cabup-Cawabup Partai PDI Perjuangan
“Timnya datang Senin (20/5) sekitar pukul 23.00 WIB untuk mengambil formulir pendaftaran cabup,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono.
Dikarenakan pengambilan formulir ditutup pada pukul 23.59 WIB, tindakan yang diambil oleh tim Bunda Ita masih sesuai prosedur. Bunda Ita masih dapat mendaftar sebagai calon bupati melalui PDI Perjuangan dengan mengembalikan formulir pendaftaran. Batas waktu untuk pengembalian formulir pendaftaran adalah pada tanggal 25 Mei, pukul 23.59 WIB.
Persaingan mendapatkan rekom dari Partai PDI Perjuangan semakin ketat, saat ini sudah ada empat bakal calon bupati yang sudah resmi mendaftar. Yakni, mantan Bupati Marhaen Djumadi, mantan Kades Kudu Aziz Hermanto, anggota DPRD dari internal Partai PDI Perjuangan Gondo Hariyono, dan Calon DPRD Kabupaten Nganjuk terpilih Trihandy Cahyo Saputro.
Sayang, Bunda Ita belum bisa hadir saat rombongan dari Partai Nasdem berkunjung ke DPC PDI Perjuangan. “Bunda Ita masih fokus urusan keluarga jadi tidak ikut hari ini,” ungkap Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Nganjuk Herry Widianto (21/5/24)
Herry mengaku jika Bunda Ita yang merupakan salah satu kader terbaik Partai Nasdem berencana maju menjadi Cabup Nganjuk. Namun dengan siapa nanti dipasangkan, Herry menunggu rekomendasi dari DPP dan juga kesepakatan partai politik (parpol) lain. Karena Partai Nasdem hanya memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Nganjuk. Butuh koalisi dengan parpol lain untuk bisa menjadi 10 kursi. Karena syarat minimal parpol mengusung cabup adalah 10 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kabupaten Nganjuk. “Makanya saat ini kami melakukan silaturahmi politik tujuannya agar komunikasi ke depan berjalan lancar untuk persiapan Pilkada nanti,” ujarnya.
Caleg terpilih di pileg 2024 ini mengatakan, di dunia politik semua bisa terjadi. Termasuk koalisi antara Partai Nasdem dengan PDI Perjuangan. Bisa saja, Bunda Ita nanti akan dipasangkan dengan calon yang mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. “Sangat berpotensi dan mungkin terjadi kalau Bunda Ita dipasangkan dengan kader dari PDI Perjuangan di pilkada nanti,” ujarnya.