NGANJUK – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Nganjuk ke-1087, Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk (kotasejuk) menggelar Upacara Manusuk Sima di Candi Lor Nganjuk, pada Minggu (21/04/2024).
Prosesi Manusuk Sima merupakan prosesi pemberian tanah perdikan yang dahulu diberikan oleh Mpu Sendok kepada Mpu Anjuk Ladang. Prosesi ini melambangkan pembebasan pajak dan memiliki makna penting dalam kehidupan masyarakat Nganjuk.
Upacara Manusuk Sima ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, tetapi juga menjadi bagian yang sangat penting dalam peringatan Hari Jadi Nganjuk ke-1087.
Sebagaimana Hari jadi Nganjuk didasarkan pada Prasasti Anjuk Ladang atau dikenal dengan Jayastamba yang mencatat prosesi Manusuk Sima. Prasasti ini bukan hanya menjadi bukti sejarah, tetapi juga menguatkan bukti tradisi budaya dalam perayaan tersebut.
Yudi juga menyatakan kekecewaannya karena Pemkab tidak menyelenggarakan Manusuk Sima ini, padahal seharusnya menjadi tanggung jawab Pemkab tetapi dilaksanakan oleh komunitas Kota Sejuk dan trah dari Bupati.
“Saya merasa kecewa karena Pemkab tidak menyelenggarakan Manusuk Sima ini, padahal seharusnya menjadi tanggung jawab Pemkab, tetapi ini dilaksanakan oleh komunitas Kota Sejuk dan trah dari Bupati,” Ujar Yudi.
(Sov)