KabarNganjuk.com – Longsor tebing sungai yang mengancam dua rumah warga, saat ini sedang ditangani oleh BPBD Kabupaten Nganjuk.
Untuk mencegah terjadinya bencana lebih lanjut, BPBD Kabupaten Nganjuk sedang membangun konstruksi bronjong di lokasi kejadian.
Karena bencana longsor tebing sungai juga dapat berdampak pada jembatan yang berada di sekitar lokasi longsor, BPBD segera mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan bangunan lainnya.
Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 90 persen, diperkirakan besok konstruksi bronjong akan selesai.
Sementara itu, dua rumah warga terdampak, yakni rumah milik Supardi dan Ita, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kota Nganjuk, akan segera diasesmen oleh Dinas Perkim untuk mendapatkan bantuan pembangunan dapur yang rusak.
Nur Solekan, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, menjelaskan bahwa dalam tinjauan ke lokasi pembangunan tebing sungai yang longsor, progresnya telah mencapai 90 persen. Diprediksi bahwa konstruksi bronjong akan selesai besok.
“hari ini sudah 90%, besok selesai pelaksanaan kegiatan bronjong dan penanganan longsor. Kemudian setelah itu, dari Dinas Perkim akan mengasesment Bersama Pak Kepala Desa, assessment untuk dapur yang ada di Bu Ita dan Pak Pardi yang ada disebelahnya,” Ucap Nur Solekan, Jumat (5/4/2024)
“Nanti akan di assessment oleh Perkim dan akan mendapatkan bantuan untuk dibangun kembali” pungkasnya
(tim)