Lestarikan Betengan, Kepala Desa Ngepeh: Kita Kenalkan Lagi yang Hampir Punah

Loceret, KabarNganjuk.com- Masih dalam rangka peringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) 77 yang sudah berlalu sejak sebulan lalu, Bukit Cinta Ngepeh bersama dengan tim komunitas gelar Betengan Cup Piala Jendral Moeldoko di area wisata Bukit Cinta Ds. Ngepeh, Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Jum’at (23/9/2022).

Selain untuk Peringati HUT RI, acara ini juga di gelar untuk pererat silaturahmi antar warga serta nguri-nguri obak Beteng yang hampir punah karena zaman.

Didukung oleh beberapa sponsor lokal, acara ini berlangsung meriah, dimulai pukul 14.30 lomba ini diikuti oleh 20 tim dengan setiap timnya terdiri dari 5 orang dari berbagai lapisan masyarakat Desa Ngepeh. Mulai dari Santri Mojosari hingga masyarakat umum.

Kepala Desa Ngepeh Eko mengatakan bahwa tujuan diadakannya Betengan Cup ini untuk menjaga kelestarian lomba Betengan yang hampir punah dimakan zaman.

“Ini adalah bagian dari agenda wisata Bukit Cinta. Dan ini adalah sesuatu yang berbeda, kita mengadakan inovasi, saat pengunjung sedang ramai kita kenalkan yang mulai punah dan kita kenalkan lagi disini”

Eko berharap acara seperti ini bisa semakin berkmbang kedepannya, bukan hanya dari masyarakat Desa Ngepeh yang bisa mengikuti ataupun memeriahkan acara ini, tapi juga dari daerah lain.

“Semoga acara seperti ini bisa berkembang selain di Ngepeh dan sekitarnya, tapi juga di Kecamatan lain, se-Nganjuk dan seterusnya” harapnya.

“Ide acara ini justru dari mereka yang dari Pondok Pesantren, jadi kita kolaborasi antara Pesantren dengan Pemerintah Desa untuk membangun wisata di Bukit Cinta ini”

Eko menjelaskan bahwa semua hadiah yang akan diberikan pemenang berasal dari Jendral Moeldoko. “Untuk piala sepenuhnya dari Jendral Moeldoko, Juara satu nanti akan mendapatkan hadiah sebesar 2,5 juta rupiah, juara dua sebesar 2 juta rupiah dan juara tiga nanti akan mendapatkan 1,5 juta rupiah. Dan nanti akan kita serahkan setelah final hari Minggu (25/9/2022) besok” jelasnya.

Sementara itu Wirda Amalina (17), salah seorang peserta lomba yang berasal dari MA NU Mojosari menyampaikan antusiasmenya bisa mengikuti acara ini.

“Awal mulanya dipilih bapak guru untuk bisa mengikuti lomba ini untuk mewakili sekolah. Senang bisa memeriahkan acara HUT RI meski sudah berlalu” ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan harapannya dan timnya untuk bisa memenangkan lomba ini.

“Semoga nanti bisa sampai final dan menang, amiin” pungkasnya.

Reporter: Dyah & Aditya

Editor: Nur Kholifah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *