Nganjuk, KabarNganjuk.com – Rapat paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Nganjuk menjadi bagian dari wujud transparansi sekaligus akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran. Forum ini juga menjadi ruang diskusi antara pihak eksekutif dan legislatif guna memastikan pelaksanaan APBD berjalan sesuai arah kebijakan serta harapan bersama.
Dalam agenda rapat, Badan Anggaran DPRD menyampaikan laporan terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2025. Selain itu, turut diserahkan serta dijelaskan Raperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2026.
Sidang yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD Nganjuk tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Tatit Heru Tjahyono. Hadir pula Bupati Nganjuk, Marhen Djumadi, unsur Forkopimda, jajaran pejabat tinggi pratama, anggota DPRD, serta para undangan.
Melalui kerja sama erat antara legislatif dan eksekutif, diharapkan perubahan APBD dapat menjawab tantangan pembangunan sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Nganjuk. Seluruh pihak juga diminta berperan aktif mengawal perencanaan dan pelaksanaan anggaran agar tepat sasaran dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026 sendiri ditempuh melalui tahapan penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati bersama antara DPRD dan pemerintah daerah. Proses ini berlandaskan regulasi, termasuk Permendagri dan arahan dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga anggaran daerah tetap selaras dengan kebijakan nasional maupun kebutuhan masyarakat.
Rapat paripurna ini juga dihadiri Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, pada Selasa (30/9/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas terselesaikannya pembahasan Raperda APBD bersama KUA dan PPAS 2026 melalui proses yang cukup panjang.
“Raperda APBD yang telah kita sepakati ini akan menjadi pijakan penting bagi pemerintah daerah dalam menjalankan APBD Tahun Anggaran 2026,” ucap Bupati Marhaen usai rapat.
Ia juga mengapresiasi pimpinan serta anggota DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan seluruh pihak yang berperan dalam kelancaran pembahasan. Menurutnya, APBD 2026 diharapkan berjalan maksimal dengan dukungan pengawasan DPRD sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik, membawa kemajuan, serta meningkatkan kesejahteraan warga Nganjuk.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan pertolongan kepada kita semua dalam menjalankan amanah demi kepentingan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Nganjuk,” pungkasnya.