Nganjuk, KabarNganjuk.com – Aksi demonstrasi yang digelar ratusan massa di depan Mapolres Nganjuk berakhir ricuh, Senin (02/09/2025). Massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat tersebut menuntut adanya reformasi di tubuh Polri.
Massa datang dengan menggunakan sepeda motor, kemudian memarkir kendaraan mereka sebelum berjalan kaki menuju Mapolres Nganjuk.
Kapolres Nganjuk, AKBP Hendry Noveri Santoso, turun langsung menemui para pengunjuk rasa. Namun, saat koordinator aksi membacakan tuntutan, sebagian massa tampak tidak sabar dan kemudian membubarkan diri.
Kericuhan terjadi ketika massa yang meninggalkan lokasi melempari Mapolres Nganjuk dengan batu, botol, hingga mencabut tanaman untuk dilemparkan.
Kapolres AKBP Hendry Noveri Santoso menjelaskan, lima orang pendemo telah diamankan. Dari hasil pemeriksaan, petugas juga menemukan batu yang disimpan di dalam tas salah satu peserta aksi.
“Kondisi Nganjuk masih aman dan terkendali, namun kami menemukan adanya indikasi hasutan dari pihak luar,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan, jika dalam aksi massa ke depan terjadi tindakan anarkis yang tidak terkendali, Polres Nganjuk akan mengambil langkah tegas dan terukur sesuai prosedur hukum.