Nganjuk, KabarNganjuk.com- Dalam rangka menjaga konsistensi kegiatan sosial tahunan, Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kabupaten Nganjuk menggelar rapat internal untuk membahas persiapan pelaksanaan santunan anak yatim yang dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025 mendatang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin APJI yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim di wilayah Nganjuk dan sekitarnya.
Rapat yang digelar di kafe Merdeka dihadiri oleh pengurus dan anggota APJI dalam suasana penuh semangat kekeluargaan. Tristanti, Ketua APJI Kabupaten Nganjuk menyampaikan bahwa kegiatan santunan tidak hanya sebagai bentuk amal, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi organisasi dalam membantu masyarakat kurang mampu secara berkelanjutan.
Tak hanya membahas kegiatan sosial, rapat juga digunakan untuk menyinggung rencana perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada bulan Agustus nanti. Dalam kesempatan tersebut, APJI Kabupaten Nganjuk merencanakan untuk menggelar sejumlah lomba yang bersifat timetik, edukatif, dan menghibur sebagai bentuk partisipasi aktif menyemarakkan HUT RI.
Menurut hasil diskusi sementara, lomba-lomba yang akan digelar tidak hanya menekankan aspek hiburan, tetapi juga mengusung nilai-nilai kebersamaan, nasionalisme, serta kreatifitas peserta. Namun demikian, rincian teknis seperti jenis lomba, lokasi kegiatan, sistem pendaftaran, dan bentuk dukungan dari mitra akan dibahas lebih rinci dalam rapat lanjutan yang direncanakan dalam waktu dekat ini.
Pada kesempatan tersebut, Kristanti, Ketua DPC APJI Kabupaten Nganjuk, menyampaikan kegiatan tersebut masih akan dibahas secara lebih mendalam dalam rapat lanjutan agar hasilnya lebih matang dan berdampak positif. “Kami ingin agar lomba-lomba yang diadakan menjadi media edukasi, pelestarian budaya, serta mempererat solidaritas antaranggota dan masyarakat. Oleh karena itu, pembahasan detailnya akan kami matangkan bersama dalam waktu dekat,” ujar Kristanti.