Bypass Nganjuk Tanpa Penerangan Jalan, Potensi Laka Tunggal dan Kriminalitas

Screenshot

KabarNganjuk.com – Gelap gulita, lampu penerangan jalan Bypass Nganjuk dari Desa Pehserut menuju Terminal Bus Anjuk Ladang Nganjuk yang tidak menyala saat malam hari kerap dikeluhkan pengguna jalan. Sebab kondisi itu dirasa menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan dan tindakan kriminal.

Seperti yang diungkapkan Djumini (55), warga Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso yang setiap harinya bekerja di Nganjuk kota harus melewati jalan padat lalu lintas dengan kecepatan kendaraan cukup tinggi itu.

Bacaan Lainnya

Saat malam hari, kondisinya cukup gelap lantaran lampu penerangan jalan di jalan Bypass tidak menyala.

Kondisi penerangan kurang seperti itu menurutnya dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Seperti yang pernah dia alami bulan lalu, saat dirinya pulang kerja pada malam hari mengalami laka tunggal di jalan Bypass yang membuatnya harus dirawat.

Tidak hanya Djumini, Bagus Setyo Nugroho salah satu warga Jl. Gatot Subroto, yang sering melewati jalur bypass saat bepergian keluar kota melalui tol, juga membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, penerangan jalan hanya berada di pintu masuk Desa Pehserut sampai jalan nikung ke barat, setelah itu sudah tidak ada penerangan sama sekali hingga perempatan pom bensin Werungotok.

Pada perempatan pom bensin, hanya terdapat empat sampai lima lampu yang menyala. Arah ke barat lagi sudah sangat gelap gulita sampai pada pintu interchange tol begadung.

Setelah pintu interchange tol Begadung ke barat sampai terminal bus anjuk ladang nganjuk kondisinya gelap gulita, hanya pada spot perempatan trafic light begadung terdapat penerangan lampu.

Kendaraan Truck yang parkir di badan jalan.

Ditambah lagi, banyak kendaraan besar seperti truck yang parkir di kiri kanan jalan dan juga memakan badan jalan, tentunya bisa memicu terjadinya kecelakaakan.

Selain itu, menurut Bagus Setyo Nugroho, “meskipun ini aset provinsi atau jalan provinsi, namun Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Perhubungan setempat, setidaknya ikut berkontribusi karena jalan tersebut berada di Kabupaten Nganjuk, dan warga Kabupaten Nganjuk menjadi pengguna manfaat” tandasnya

(tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *