Polres Nganjuk gelar Pers Release Pembunuhan di Hutan Nganjuk, Identitas Korban Belum Terungkap

KabarNganjuk.com – Satreskrim Polres Nganjuk melaksanakan Konferensi Pers bertempat di Joglo Mapolres Nganjuk pada Sabtu pagi (30/3/2024) ungkap kasus pembunuhan terhadap Wanita berumur kisaran 25 – 40 Tahun yang belum terungkap siapa pelakunya yang dibuang pada Senin (25/3/2024) di Hutan Petak 117 RPH, Tamanan, Desa Sambi Kerep, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Menurut Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, dalam penyelidikan yang dilakukan oleh tim investigasi, ditemukan sejumlah barang bukti terkait dengan kasus tersebut. Barang bukti ini termasuk Sprei motif bunga, 2 buah bantal, 1 buah guling, dan selimut.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad juga mengungkapkan bahwa tim forensik telah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri korban yaitu sebagai berikut:
1. Jenis kelamin korban adalah perempuan.
2. Usia korban, menurut dokter forensik, diperkirakan berada dalam rentang 25-40 tahun.
3. Tinggi badan korban diperkirakan sekitar 155 cm.
4. Kulit korban memiliki warna kuning langsat namun cenderung putih.
5. Rambut korban panjang dengan warna merah pirang.
6. Korban menggunakan behel berwarna biru baik di bagian atas maupun bawah giginya.
7. Memakai Anting di telinga kiri dan kanan panjang segitiga, tambahannya ada satu anting di bagian telinga kanan atas.

Menurut hasil otopsi, kedua telapak tangan yang diperkirakan terpotong setelah korban meninggal dunia. Selain itu, juga terdapat luka di kepala akibat benda tumpul lebih dari satu kali saat korban masih hidup. Luka di kepala ini dikonfirmasi sebagai penyebab kematian korban, yang menunjukkan adanya tindak kekerasan yang tidak wajar.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, mengatakan “Perkiraan waktu kematian korban adalah antara tanggal 23 sampai 25 Maret. Kami menemukan korban pada tanggal 25 Maret pagi sekitar pukul 08.00 WIB, yang berarti terdapat jarak sekitar 2 hari perkiraan waktu kematian korban. Secara keseluruhan, diperkirakan kematian korban terjadi di antara rentang tanggal tersebut,” ungkapnya.

Saat ini, korban masih berada di rumah sakit Bhayangkara Nganjuk dalam kamar mayat. Kapolres Nganjuk mengimbau agar informasi mengenai ciri-ciri korban disebarkan luas agar keluarga korban dapat segera ditemukan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *