NGANJUK, KabarNganjuk.com – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) merilis program inovasi Edukasi Anak Terpadu dalam rangka Optimalisasi di UPT (ENAK TOP) untuk memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi penerima UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSA) yang digelar di UPT PPSSA Nganjuk, Kamis (4/1/2024).
Program ini nantinya akan memberikan pelayanan terpadu dan menyeluruh bagi para penerima yaitu anak-anak. Dengan adanya kerja sama dan koloborasi dari bebagai sektor yang dapat menunjang tumbuh kembang anak. Selain itu, diberikan layanan bagi anak agar semangat berprestasi dalam bidang akademik ataupun non akademik.
Program inovasi yang secara langsung dirilis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono dan dihadiri juga oleh Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, Kabiro Hukum, Kadis P3AK, Kadis Perpustakaan dan Arsip, Kadis Pendidikan, Kadis Peternakan, Kadis DPMPTSP, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Kadis Kominfo, Kadis Koperasi dan UMKM, Direktur RS, Dr, Soetomo, Direktur RSJ Menur Prov. Jatim serta perangkat daerah dari Kabupaten Nganjuk.
Sekda Prov. Jatim, Adhy Karyono mengapresiasi atas bentuk inovasi yang koloboratif serta menyatakan Pemerintah Provinsi Jatim menjamin layanan sosial kesejahteraan anak karena tidak semua anak mempunyai tumbuh kembang secara normal, seperti permasalahaan konflik dari perceraian dan masalah sosial lainnya. Adapun karena pengaruh dari adanya culture modernisasi, seperti konten-konten yang tidak sepatutnya, ketagihan gadget dll.
“Jadi anak-anakku, jangan khawatir yang tidak mendapatkan kebutuhan yang cukup dari segi jasmani, rohani, sosial dan mental tetapi hak-hak kalian ini harus tetap terpenuhi, baik dari pendidikan, asuhan orang tua, dan lain-lain serta saya berpesan jangan minder karena kalian dilindungi oleh Undang-Undang, tetap semangat bahwa ini sebuah perjalanan”, ujar Sekda Adhy
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani melaporkan program ENAK TOP ini akan bergerak di UPT lainnya yang mempunyai binaan anak.
“Kita ingin UPT PPSAA ini tidak hanya menyekolahkan saja melainkan memberi makan minum sehari-hari tetapi juga menyiapkan bagi anak-anak lulusannya nanti apabila tidak bisa kuliah, jika tidak mampu secara ekonomi kita bisa bantu buka kan jejaring dengan para pengusaha bila tidak bisa ke perguruan tinggi dan mereka bisa memperoleh keterampilan lainnya, “tuturnya
Lebih lanjut, sinergi dan koloborasi antar perangkat daerah juga harus terus dikuatkan. Pembinaan seperti kesenian yang akan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim kemudian di bidang olahraga akan bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim yang nantinya bisa mencetak olahragawan pelajar serta harapan kami edukasi ini bisa memberikan semangat, tidak bertumpu kepada anggaran tapi bisa bekolaborasi juga dengan dunia usaha dan pihak lainnya. Program ENAK TOP bisa terus berkembang.
sumber: dinas kominfo jawa timur