KabarNganjuk.com, Terkait pemberitaan salah satu media online yang terbit dari Nganjuk, yang menulis berita tentang Air Jernih Segar Sedudo yang dikenal dengan nama ARJESS, pihak manajemen angkat bicara.
Putut marketing ARJESS menyayangkan tindakan oknum wartawan yang menulis atas dasar kira – kira tanpa konfirmasi, dimana kode etik jurnalistiknya dalam menjalankan profesinya sebagai seorang wartawan
“Ijin kami lengkap, SNI ada, bahkan BPOM kami ada perkemasan, baik galon, botol dan gelas, oknum wartawan dan LSM ini tidak menghubungi kami untuk konfirmasi, terkesan sekali bahwa mereka mencari – cari masalah.” Ungkap Putut
Putut menduga, air jernih segar Sedudo ARJESS kemasan dalam foto yang diunggah Javatimes dan dikomentari oknum LSM tersebut, adalah barang promo, yang tidak dijual diumum alias untuk kalangan sendiri, saat kita uji coba mesin, dan persiapan SNI serta standarisasi produk.
“Saya meyakini” lanjut Putut, hal ini bermula dari organisasi wartawan, MIO DPD Nganjuk yang akan menempati kantor baru di gedung juang 45, salah satu pengurusnya by phone minta bantuan air minum untuk kegiatan tersebut, pihak kami mengirim melalui pengurus tersebut, dan mungkin tidak habis dikonsumsi, sehingga air kemasan tersebut dijadikan bahan berita.
“Selama kami persiapan SNI dan BPOM, AMDK hasil produksi banyak disalurkan ke kelompok – kelompok pengajian dan kegiatan keagamaan, tidak kami jual di umum, untuk itu saya sangat keberatan dengan tulisan yang tanpa konfirmasi ini, saya justru menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan.” pungkas Putut.