Nganjuk, KabarNganjuk.Com – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) se-Kabupaten Nganjuk, di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Sabtu (20/5/2023).
Selain Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, kegiatan pelantikan PAC HKTI Kabupaten Nganjuk ini juga dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
Ketua DPD HKTI Provinsi Jawa Timur sekaligus Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyempatkan diri hadir dalam kegiatan pelantikan PAC HKTI Kabupaten Nganjuk. Kedatangan Mas Ony ini disambut oleh Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Yasin. Setelahnya Mas Ony memberikan sejumlah arahan kepada HKTI Kabupaten Nganjuk yang mengadakan rapat kerja (raker) usai pelantikan PAC.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen mengaku senang atas terbentuknya strktur PAC HKTI se-Kabupaten Nganjuk. Sebab, baginya HKTI merupakan partner atau mitra pemerintah daerah dalam memajukan petani dan sektor pertanian.
Usai acara, Kang Marhaen mengatakan “Hari ini kita menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang dari HKTI ya. Ini saya senang, bangga, dan pemerintah butuh teman untuk bagaimana para petani itu ya sejahtera hidupnya,” kata dia.
Menurut Kang Marhaen, sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk sangatlah penting. Apalagi merujuk data yang ada, sebanyak 30 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Nganjuk bertumpu pada sektor pertanian.
“Karena sekali lagi, di Nganjuk sudah indikatornya jelas, PDRB-nya itu kurang lebih Rp30 triliun, hampir 30 persen itu kontribusi dari pertanian,” ungkapnya.
“Maka HKTI ini yang kita harapkan untuk konstribusi, bersinergi betul dengan Pemda Kabupaten Nganjuk,” lanjut Kang Marhaen.
Sementara itu, Ketua DPC HKTI Kabupaten Nganjuk, Helmi Yusuf menjelaskan, dalam kegiatan pelantikan ini pihaknya melantik 60 orang. Mereka terdiri dari 20 PAC, dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Yang dilantik 20 kecamatan, ini yang awal (masing-masing PAC) adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara. Jadi setiap kecamatan ada tiga orang, jadi 60 orang se-Kabupaten Nganjuk,” papar Helmi.
Setelah pelantikan 20 PAC, lanjut Helmi, pihaknya akan memperkuat struktur organisasi mulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pengurus Anak Cabang (PAC), hingga pembentukan ranting di setiap desa di Kabupaten Nganjuk.
“Jangka panjangnya tentunya kita nanti akan berkomunikasi dengan banyak petani lewat sel-sel ataupun struktur organisasi ini. Bagaimana kita bisa menyapa mereka dengan manfaat yang kita bawa buat mereka,” tuturnya.
Berikutnya, DPC HKTI Kabupaten Nganjuk juga akan berupaya membentuk koperasi untuk melindungi para perani yang ada di Kota Bayu.
“Memang ini nanti rencananya HKTI secepatnya akan buat koperasi sendiri, untuk menaungi secara hukum tentang legalitas peredaran pupuk organik hasil dari teman-teman (petani) setiap kecamatan,” pungkasnya.