APBD 2025 Nganjuk Dibahas: Pj Bupati Beberkan Rencana Keuangan di Rapat Paripurna

Screenshot

KabarNganjuk.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Nganjuk menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 beserta Lampiran Nota Keuangan TA. 2025 di Ruang Rapat Sidang DPRD Kabupaten Nganjuk pada Senin, (4/11/24).

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Jianto yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk H. Ulum Bastomi dan dihadiri langsung oleh Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nur Solekan serta Seluruh Kepala OPD Kabupaten Nganjuk, Forkopimda Kabupaten Nganjuk, dan Seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk.

Bacaan Lainnya

Dalam penyampaian Ranperda, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna mengatakan, “Pendapatan Daerah secara garis besar, pendapatan daerah tahun anggaran 2025 direncanakan sebesar 2.504.648.865.348. Belanja daerah secara garis besar, belanjar daerah direncanakan sebesar 2.764.137.650.348. Pembiayaan daerah secara garis besar, penerimaan pembiayaan daerah direncakan sebesar 260 Milyar dan pengeluaran pembiayaan direncakan sebesar 635.100.000.000,” ujar Sri Handoko Taruna

Rancangan ini, bersama nota keuangan dan rincian APBD, mencakup target kinerja untuk setiap program prioritas dan kebutuhan daerah. Tujuannya adalah untuk memenuhi kewajiban pemerintahan, alokasi belanja wajib, serta pencapaian target standar pelayanan minimal (SPM) dan prioritas pembangunan di Kabupaten Nganjuk.

Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono

Usai Rapat, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan, “Hari ini baru penyerahan, besok kita samapaikan ke komisi-komisi, secara umum tadi sudah disamapaikan Pj Bupati total belanja daerah sekitar 2,7 T, maka besok akan kita rapatkan di komisi-komisi dengan mitranya masing-masing,”

Lebih lanjut, “Karena sambil kita nantinya ngeclearkan alat kelengkapan DPRD dalam pembahasan komisi selesai, langsung kita bahas di badan anggaran,” pungkas Tatit

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *