Masyarakat Karangsono Geram, Jalan Yang Rusak Ditanami Pohon Pisang Untuk Menghalangi Truk Lewat Mengangkut Hasil tambang

KabarNganjuk.com – Bertempat di Balidesa Karangsono Loceret diadakan pertemuan untuk menyerap aspirasi mayarakat antara Masyarakat Desa Karangsono dengan Pihak Tambang Galian C, Senin (4/3/2024)

Dihadiri juga Kepala Desa Karangsono, Camat Loceret, Kapolres Nganjuk,Kapolsek Loceret, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Loceret

Bacaan Lainnya

Warga Desa Karangsonon geram jalan rusak akibat transportasi tidak segera diperbaiki

Agus Hadi Wijaya, warga Desa Karangsono mengatakan “jalan segera diperbaiki dengan di cor hotmix, karena untuk tambangnya sendiri itu tonase nyamelebihi batas, jika jalannya diperbaiki asal-asalan tidak akan kuat dan akan rusak Kembali,” ujarnya

Warga mengaku mendapat kompensasi dari pihak tambang sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah) perbulan setiap satu KK. Namun yang dituntut sekarang bukanlah kompensasi tapi jalan harus diperbaiki

Selain Agus, Nurdiono juga mengatakan “sebenarnya permintaan Masyarakat tidak terlalu muluk-muluk, Masyarakat meminta karena sudah sangat rawan sebagai jalan kabupaten dan sudah banyak menimbulkan korban,” ujarnya

Nurdiono juga mengaku sejak adanya tambang galian C ini, cucunya 5x masuk rumah sakit dengan hasil dari dokter yaitu alergi debu

Saat ditemui di lokasi, Novi, perwakilan pemilik tambang mengatakan “Solusi yang kami berikan selaku pihak tambang yaitu hari ini armada off, kita langsung perbaikan jalan, hari ibi kita datangkan material untuk menutup jalan yang berlubang dengan sementara hari ini menggunakan koral” ujarnya

Sementara itu Kapolsek Loceret, Triyono berharap agar situasi di desa Karangsono tetap aman dan kondusif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *