Nganjuk, KabarNganjuk.com- Kurang lebih 150 Hektar lahan persawahan di Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk ditanami bawang merah, meski harga bawang merah turun, para petani tetap gigih dan tidak kenal putus asa, dan hari ini, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi hadir memberi solusi dalam acara ” Panen Raya Bawang Merah Bersama Bupati Nganjuk” ( 18/8/2023).
Hadir dalam acara Panen Raya Bawang Merah di Desa Kedungdowo Kecamatan Nganjuk, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi beserta Ketua Penggerak TP PKK Nganjuk Yuni Marhaen, Kepala Dinas Pertanian Muslim Harsoyo, Kepala Dinas Pemberdaya Masyarkat dan Desa ( PMD ) Puguh Harnoto, Camat Nganjuk Hari Moektiono beserta Kepala Desa se Kecamatan Nganjuk, Gapoktan, Kader – Kader PKK serta jajaran Polsek maupun Koramil Kecamatan Nganjuk.
Dalam kesempatannya, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, yang sering disapa Kang Marhaen mengatakan bahwa, pada hari ini telah melaksanakan penen raya bawang merah di Desa Kedungdowo kurang lebih 150 hektar ” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Kang Marhaen, ” sawah seluas 150 hektar ini sangat luas, dan Alhamdulillah hasil panen bawang merah sangat bagus, cuman harganya yang murah ” ujar Kang Marhaen.
” Maka solusinya, kami mengajak Kepala Dinas, Kepala Desa, Gapoktan, mulai hari ini kita bentuk Koperasi, dan yang ke dua, solusi jangka pendek, kita punyak Bank BPR Anjuk Ladang, karena mereka para petani itu juga hutang di Koperasi ( KPS ) dengan bunga 3 %, dan itu pasti petani bertambah miskin, karena harga panen sudah jatuh, pinjamannya 3 %, makanya kita cari solusinya ” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Bupati Nganjuk, bahwa kita cari akan mencarikan solusinya, paling tidak hutangnya harus kita bantu untuk mengurangi, sedangkan untuk panennya nanti kita juga akan bentuk koperasi ” pungkasnya.
( Red)