KabarNganjuk.com – Dalam rangka memperkenalkan program sebelum peluncuran resmi kepada masyarakat, PT Mitra Antrophinio Dynamiko bersama LPK dan LPPTK sukses menggelar acara soft launching pelatihan berbasis kompetensi penjahit upper sepatu. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 28 November 2024, di Hotel Istana, Nganjuk, dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan. Puluhan peserta, termasuk penyandang disabilitas, turut hadir dalam kegiatan ini.
Soft launching adalah strategi pemasaran yang bertujuan memperkenalkan produk atau layanan secara bertahap sebelum peluncuran resmi, sehingga memberikan waktu untuk melakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti jajaran Forpimcam Gondang, Danramil dan Kapolsek, serta beberapa kepala desa di Kecamatan Gondang. Selain itu, hadir pula Direktur PT Nugraha Jaya Mandiri, Bagus Setyo Nugroho; anggota DPRD Komisi IV, Fauzi; HRD PT SAI Gondang, Ipang Sopyan; perwakilan Disnaker Nganjuk, Suwanto; dan perwakilan dari serikat buruh SPBS. Kehadiran puluhan peserta pelatihan, terutama penyandang disabilitas, serta para tamu undangan lainnya menambah semarak acara.
Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan berbasis kompetensi kepada penyandang disabilitas agar mereka dapat menjadi pekerja yang handal, sekaligus mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nganjuk. Direktur PT Mitra Antrophinio Dynamiko, Pristy Devintania Nugroho, menekankan bahwa program ini tidak hanya untuk penyandang disabilitas, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum.
“Kami bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi yang diikuti oleh 12 peserta penyandang disabilitas. Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Nganjuk sekaligus mengurangi tingkat kemiskinan,” ujar Pristy Devintania Nugroho.
Diharapkan, program ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk.