Sambut Tahun Baru 2024, Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk Adakan Pagelaran Seni dan Wayang Kulit

<Foto bersama Pj Bupati bersama Forkopimda saat pembukaan pagelaran wayang kulit Malam Tahun Baru>

NGANJUK, KabarNganjuk.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk menyuguhkan sesuatu yang berbeda di penghujung malam akhir tahun 2023 dengan mengusung tema “Gelar Seni Budaya Akhir Tahun” menghadirkan 3 penggelaran seni di 3 titik berbeda, Minggu (31/12/2023).

Turut dihadiri oleh Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, S.STP., M.Si beserta Pj Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Eka Haryati Taruna, seluruh jajaran forkopimda Kabupaten Nganjuk beserta istri, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, seluruh asisten, Kepala OPD se-Kabupaten Nganjuk, Camat, Pimpinan BUMD yang ada di Kabupaten Nganjuk dan para undangan.

Bacaan Lainnya

Gelar seni pertama menampilkan pagelaran wayang kulit di Alun-Alun Nganjuk degan Ki Dalang Cahyo Kuntadi yang membawakan lakon Wahyu Darmo dan bintang tamu Eka Ugut-Ugut serta Cak Yudha CS yang dimulai pukul 20.00 wib sampai dengan selesai.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk Dra. Sri Handariningsih, M.M mengatakan terdapat beberapa hal yang harus disampaikan dalam kegiatan malam hari ini. Pertama terkait dengan program kerja bidang kebudayaan Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk Tahun 2023, DPA Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk Tahun 2023 dalam rangka tutup tahun 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024 maka diselenggarakan gelar seni budaya yang tersebar 3 titik yakni, wayang kulit di Alun-Alun Nganjuk dengan Ki Dalang Cahyo Kuntandi, ludruk Putra Bayu dengan lakon sarip tambak oso di Alun-Alun Berbek dan campur sari Kantong Bolong di Lapangan Bulakrejo Warujayeng.

(sumber: youtube Dinas Porabudpar Bangkit Kabupaten Nganjuk)

Antusiasiasme masyarakat nganjuk dalam kegiatan acara malam pergantian tahun baru 2023 menuju 2024 yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah patut diacungkan jempol.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, S.STP., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh stakeholder yang sudah membantu proses acara gelar seni budaya akhir tahun di Kabupaten Nganjuk hari ini berjalan dengan lancar.

“Wayang kulit dimainkan oleh dalang dan juga sebagai narator dalam jalannya cerita daengan diiringi oleh gamelan yang dimainkan sekelompok nayogo para ditembangkan oleh penyinden, wayang kulit dipatenkan oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003,” ujar Sri Handoko Taruna

“Kita sebagai bagian dari Anak Bangsa patut untuk bersyukur, karena wayang kulit merupakan sebuah budaya yang telah diakui dan dipatenkan sebagai warisan budaya dengan narasi yang indah dan berharga, Tidak lupa didalam narasi tersebut terdapat makna, petuah serta kata-kata bijak yang bisa kita gunakan sebagai langkah awal di tahun 2024,” tegasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *