Ir Mindo Sianipar dan Kang Marhen Bakal Fasilitasi Poktan Gapoktan

Nganjuk, KabarNganjuk.Com – Bimbingan Teknis ( Bimtek) Prospek Penyegaran Tanaman Kopi, dilaksanakan di pendopo Balai Desa Sengkut Kecamatan Berbek ( 17/03/2023) dengan peserta kelompok tani Poktan dan gabungan kelompok tani Gapoktan se – kecamatan Brebek dan Sawahan.

Bintek tersebut dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Ir. Mindo Sianipar, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Hadi Siswanto ketua asosiasi distributor pupuk subsidi, Kadis Pertanian Muslim harsoyo serta Kepala Desa di Kecamatan Berbek

Dalam sambutanya, Ir. Mindo Sianipar mengatakan bahwa masyarakat itu saling tergantung kepada orang lain, begitu juga dengan suatu Negara, juga saling tergantung antara Negara satu dengan Negara yang lain.

Namun petani harus mengurangi ketergantungan terhadap pupuk yang makin mahal, untuk itu, kurangi pupuk kimia dan gunakan pupuk ramah lingkungan.

Kita akan lakukan panen padi dengan tanaman yang kita pupuk dengan dosis 10 persen pupuk kimia dan sisanya kita memakai Biosaka dari bahan dedaunan, dan Pupuk dari air Lindi yang merupakan pupuk cair hasil rekayasa/fermentasi dari sampah TPA Karang Dieng Kabupaten Mojokerto ” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa dalam waktu dekat, pak Bupati sudah kordinasi akan mengkoordinir Poktan dan Gapoktan untuk memupuk tanaman petani dengan menggunakan drone, jadi kita akan dipermudah dalam rangka meningkatkan kualitas produk pertanian. Tambahnya

Sementara itu Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan bahwa hari ini Bang Mindo bersama Kementerian Pertanian gelar kegiatan, mengembangan tanaman kopi, dan bagaimana kopi bisa bagus di Nganjuk, kita akan dukung sepenuhnya kegiatan ini

Menurutnya, Nganjuk kurang lebih 27 % kontribusi APBD di Nganjuk dari sektor pertanian dan perkebunan, maka pertanian jangan dibuat main – main, dan harus fokus, termasuk juga dengan perkebunan,dan diharapkan, bagaimana di setiap Kecamatan di Nganjuk harus punya produk unggulan” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *