Nganjuk, KabarNganjuk.com- Sertifikasi atau Uji Kompetensi adalah sebuah pembuktian terhadap profesi seseorang dengan tolak ukur pasti yang diatur dalam standarisasi kualifikasi kerja Nasional Indonesia melalui lembaga sertifikasi profesi (LSP) yang bekerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) hal senada dikatakan Dedik Sugianto Asessor LSP Pers indonesia yang terlinsensi BNSP disela sela persiapan asesmen terhadap 6 asesi.
Pelaksanaan Sertifikasi dan Uji Kompetensi Wartawan Utama dan Wartawan Muda kali ini dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk, bertepatan di kantor redaksi Harian Forum yang ada di area Ruko GBC Jl. Gatot Subroto Kauman Nganjuk.
HarianForum.com menggandeng Tempat Uji Kompetensi TUK SWI (Sindikat Wartawan Indonesia). Acara ini dilaksanakan pada Selasa (6/9/2022) diikuti oleh 6 asesi, tiga orang pemimpin redaksi dan tiga orang reporter/wartawan.
Antara lain Muhammad Masrur Pemimpin Redaksi Memo Expos, Safri Nawawi pemimpin redaksi Nusantara Pos, Hendro Suprasetyo pemimpin redaksi Nusantara Pos. Adapun 3 wartawan dengan skema muda reporter antara lain Jabin media Infopol, Rudi Budi Hamsah media Jendela Desa dan Ilyas Restu Haqiqi dari AZ media.
Dengan Asesor Dedik Sugianto, Asesor LSP Pers Indonesia berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia Jawa Timur.
Menurut Dedik Sugianto, sertifikasi kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas wartawan.
Ia juga menambahkan satu-satunya lembaga untuk saat ini yang berhak mengadakan dan mengeluarkan sertifikat kompetensi wartawan adalah BNSP melalui LSP Pers Indonesia.
“Terlihat dari sertifikatnya, kita nanti yang dinyatakan berkompeten setidaknya berlogo garuda. Itu menyatakan kalau negara hadir di dalam dunia jurnalistik,” kata Dedik Sugianto.
(Tim)