KabarNganjuk.com – Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Pangan Berbek sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Cuk Widiyanto, Pengawas Pusat KUD Jatim, H. Amin, serta jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpincam) Brebek, termasuk Camat, Kapolsek, dan Danramil beserta anggotanya. Selain itu, turut hadir pula para penyuluh pertanian, kepala desa se-Kecamatan Brebek, serta anggota koperasi.
Dalam sambutannya, Ketua KUD Sumber Pangan menyoroti perjalanan panjang koperasi yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun. Sejak mendapatkan badan hukum dari Kementerian Koperasi pada tahun 1981, koperasi ini terus eksis di tengah tantangan ekonomi yang semakin berkembang. Ia menekankan bahwa keberadaan KUD tetap menjadi pilar utama dalam membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Setelah pemilu 2024 yang menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, para petani dan koperasi mendapat angin segar dengan adanya perhatian lebih terhadap sektor pertanian. Salah satu kebijakan yang disambut baik adalah penetapan harga dasar gabah sebesar Rp6.500 per kilogram, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menghindari fluktuasi harga saat panen raya.
Namun, tantangan lain masih membayangi, terutama dalam hal ketersediaan tenaga kerja di sektor pertanian. Banyak petani mengeluhkan sulitnya mencari pekerja di sawah. Meski demikian, ketersediaan pupuk kini tidak lagi menjadi masalah, berkat distribusi yang merata melalui KUD dan kelompok tani.
Dalam laporan keuangannya, KUD Sumber Pangan mencatatkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp181 juta untuk tahun 2024. Meski angka ini masih cukup besar, namun mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi masyarakat yang melemah, terutama menjelang bulan Ramadan ketika harga pangan di pasar melonjak drastis.
Kepala Dinas Koperasi, Cuk Widiyanto, dalam kesempatan tersebut memuji eksistensi KUD Sumber Pangan yang masih aktif di tengah kenyataan bahwa dari 20 KUD di Kabupaten Nganjuk, hanya 13 yang masih beroperasi sementara 7 lainnya mati. Ia menekankan pentingnya regenerasi dalam tubuh koperasi agar tetap bertahan dan berkembang di masa depan.
Cuk Widiyanto juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali peran KUD sebagai wadah ekonomi bersama, sehingga koperasi dapat berfungsi maksimal dalam mendukung usaha masyarakat. Ia berharap dengan adanya inovasi dan partisipasi aktif dari anggota, KUD Sumber Pangan dapat terus eksis dan berkontribusi dalam pengadaan pangan serta kesejahteraan petani di Kabupaten Nganjuk.
Dengan semangat kebersamaan dan optimisme, KUD Sumber Pangan berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam mendukung pertanian dan ekonomi desa, serta menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang.
“Disitu nanti yang melaksanakan bukan tugas Pemerintah saja, paling tidak kita menyesuaikan, ketentuan kan sudah ada,”
Pada era global, perekonomian akan ditata melalui KUD, inilah langkah-langkah apa yang akan diambil “Sekarang ini kita kumpulkan, kita beri arahan sesuai dengan Pemerintah itu seperti apa, artinya kita beri pemahaman,” ujar H. Amin, Pengawas
Acara RAT ini juga menyantuni puluhan anak yatim yang berada di Kecamatan Berbek.