KabarNganjuk.com- Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi angkat, lantik dan ambil sumpah lima Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Nganjuk di Pendopo KRT Soesrokoesomo pada Jum’at (6/1/2023).
5 pejabat tinggi Pratama yang hari ini dilantik adalah dr. Hendriyanto sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Dra. Sri Handariningsih, M.M sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, Purwo Bujono, S.Hut. sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Nganjuk Drs. Eko Sutrisno, M.M. sebagai Staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, dan Dra. Asti Widyartini sebagai Staff ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Kabupaten Nganjuk,
Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada lima pejabat tinggi pratama yang baru saja di lantik. “Jabatan adalah tanggungjawab. Dan tanggungjawab sekarang lebih besar” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sekarang Kabupaten Nganjuk berbenah dan terus berbenah. “Menjadi Kepala Dinas tentu tidak mudah” tegasnya.
Ia juga menekankan kepada kepala dinas yang baru saja di lantik ataupun kepala dinas yang hadir. “Kepala dinas yang baru dilantik harus gass full. Tidak ada lagi belajar, karena belajar adanya di luar jam kerja” ujarnya.
“Tunjukkan bahwa jenengan mampu. Anda punya program yang bagus, anda bisa menjalankan apa yang diperintahkan” pesannya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan kembali open bidding untuk 4 Kepala Dinas yang masih kosong. Hal ini tentu saja membutuhkan proses lama. Plt. Bupati Nganjuk ini memperkirakan baru bulan Februari nanti akan kembali open bidding.
Selain itu, Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk juga menjabarkan kriteria Kepala Dinas yang dipilih untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Nganjuk. “Kita tidak cari Kepala Dinas yang masih muda, karena pemimpin itu tidak sekedar pintar, tapi juga butuh kematangan. Leadership juga penting sekali. Kita juga wajibkan dinas-dinas terkait harus connecting dengan provinsi maupun pusat kementerian” pungkas Kang Marhaen. (Tim)