Gandeng ISI, Disporabudpar Kabupaten Nganjuk Gelar Pekan Seni Budaya Daerah dan Pameran Karya

KabarNganjuk.com- Melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disprabudpar) Kebupaten Nganjuk yang bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, gelar Pameran Keris dan Lukisan yang bertempat di Gedung Balai Budaya Pu Sendok dan dibuka langsung oleh Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam “Pekan Seni Budaya Daerah” Kabupaten Nganjuk pada Sabtu (26/11/2022).

Acara dalam Rangka Pekan Seni Budaya Kabupaten Nganjuk yang diikuti kurang lebih 100 (Seratus) Pelajar juga Guru Pendidik, hadir pula Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Plt. Kepala Disporabudpar Gunawan Widagdo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Sopingi dan Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI).

Dalam acara tersebut juga ada Tumpengan dengan 3 jenis Tumpeng dilanjutkan dengan peragaan pembuatan keris oleh para Mpu bagaimana proses pembuatan keris diikuti oleh Plt. Bupati dan Kepala Dinas Disporabudpar. Selanjutnya rombongan mengunjungi Pameran Keris juga Pagelaran Wayang Timplong yang ada di lantai dua Gedung Balai Budaya Mpu Sendok.

Dalam kesempatannya Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan bahwa di Nganjuk mempunyai banyak Mpu, dan ini semua adalah hasil karya anak Nganjuk.

“Nganjuk termasuk Mataraman Islam, sehingga budaya – budaya masih melekat di Kabupaten Nganjuk, termasuk kesenian Wayang Timplong, seni budaya apa saja di Nganjuk Monggo, yang penting positif, kegiatan ini adalah kerjasama Dinas Pariwisata Budaya dan Olah Raga bersama dengan ISI Surakarta” jelas Plt. Bupati.

Plt. Bupati Nganjuk juga berharap agar nantinya acara seperti ini, di Nganjuk diadakan minimal 2 (Dua) kali, yaitu di Bulan Desember dan Agustus, agar Seni Budaya bisa mewarnai Kabupaten Nganjuk” pungkasnya.

Sedangkan Gunawan Widagdo selaku Kepala Disporabudpar mengatakan bahwa Kabupaten Nganjuk seni budayanya luar biasa, maka pekan seni budaya Nganjuk mari kita kembangkan, agar pelaku – pelaku seni budaya di Nganjuk ada tempat untuk berekspresi, berkreasi untuk memamerkan peninggalan – peninggalan leluhur dan memamerkan karyanya ” jelasnya.

(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *