Tingkatkan SDM Kecamatan Gondang, Disnaker Adakan Pelatihan Pembuatan Makanan

Gondang, KabarNganjuk.com- Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan untuk menurunkan jumlah pengangguran di Kabupaten Nganjuk, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk mengadakan pelatihan bagi para wirausaha di Desa Pandean Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Dalam acara tersebut hadiri oleh Kabag SDA Asisten Ekbang Pemkab Nganjuk, Puji Subagyo, Sekcam Gondang Sudarminto, Kades setempat serta menghadirkan narasumber dari Komisi 4 DPRD Kabupaten Nganjuk Karyo dan Tutut  Handoyo selaku Koordinator UMKM Kabupaten Nganjuk.

Pelatihan yang diberikan ialah pelatihan pembuatan makanan dan minuman dan pelatihan ini dikhususkan bagi mereka yang terdampak Kawasan Industri Nganjuk (KiNG) di wilayah Kecamatan Gondang.

Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, Supiyanto menyampaikan bahwa tahun ini Disnaker mengadakan berbagai pelatihan. Terutama, pelatihan bagi usia muda dan produktif.

Meski menggunakan dana DBHCHT dan Kecamatan Gondang bukan Daerah penghasil tembakau, pelatihan ini diprioritaskan untuk wilayah prioritas pembangunan daerah, yakni salah satunya KING.

“Karena pelatihan ini bersumber dari DBHCHT. Tapi juga bisa dimanfaatkan untuk wilayah yang menjadi pembangunan daerah. Karena untuk membantu masyarakat terdampak, untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Nganjuk” tutur Supiyanto.

Sekretaris Camat (Sekcam) Gondang Darminto, mewakili Camat Gondang mengucapkan terima kasih kepada pihak Disnaker, karena terus memberikan perhatian dalam bentuk pelatihan di Kecamatan Gondang.

“Kami berharap melalui kegiatan ini bisa berkelanjutan,” ucapnya

Pelatihan ini sangat bagus sekali, karena setelah giat ini diharapkan masyarakat mampu mengembangkan dan menciptakan wirausaha baru guna meningkatkan perekonomiannya” tuturnya.

Bukan hanya pembuatan produk makanan dan minuman, dalam pelatihan ini juga diajarkan cara pemasarannya “Misalnya, penjualan secara online” pungkas Darminto.

(Dyh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *